Sabtu, 09 Februari 2013

Rapat

Rapat Lingkungan. Drawing pen diatas kertas A5

Rapat adalah pertemuan yang diadakan untuk membahas dan memutuskan sesuatu, seperti:

1. Membahas isu: Membahas topik atau isu tertentu untuk memahami dan mencari solusi.
2. Mengambil keputusan: Mengambil keputusan bersama berdasarkan diskusi dan kesepakatan.
3. Mengkoordinasikan: Mengkoordinasikan kegiatan atau proyek antara beberapa pihak.
4. Membagi informasi: Membagi informasi dan update tentang suatu topik atau proyek.

Rapat dapat diadakan dalam berbagai konteks, seperti:

1. Bisnis: Rapat perusahaan, rapat tim, rapat proyek.
2. Pemerintah: Rapat dewan, rapat komite, rapat paripurna.
3. Masyarakat: Rapat komunitas, rapat organisasi, rapat warga.

Rapat yang efektif memiliki beberapa karakteristik, seperti:

1. Agenda yang jelas: Agenda yang spesifik dan terstruktur.
2. Partisipasi aktif: Semua peserta aktif berpartisipasi dan berkontribusi.
3. Komunikasi yang efektif: Komunikasi yang jelas dan efektif antara peserta.

Dengan demikian, rapat dapat membantu meningkatkan kolaborasi, memecahkan masalah, dan mencapai tujuan bersama.

Kota Tua, Semarang

Gereja Blenduk (kadang-kadang dieja Gereja Blendug dan seringkali dilafazkan sebagai mBlendhug) adalah Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di kota itu pada 1753, dengan bentuk heksagonal (persegi delapan). Gereja ini sesungguhnya bernama Gereja GPIB Immanuel, di Jl. Letjend. Suprapto 32. Kubahnya besar, dilapisi perunggu, dan di dalamnya terdapat sebuah orgel Barok. Arsitektur di dalamnya dibuat berdasarkan salib Yunani. Gereja ini direnovasi pada 1894 oleh W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde, yang menambahkan kedua menara di depan gedung gereja ini. Nama Blenduk adalah julukan dari masyarakat setempat yang berarti kubah. Gereja ini hingga sekarang masih dipergunakan setiap hari Minggu. Di sekitar gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa kolonial Belanda. Gereja Blenduk, kota tua Semarang.
Roode Driehoek

Gedung Roode Driehoek adalah salah satu bangunan bersejarah di Kota Tua Semarang, Jawa Tengah. Gedung ini memiliki arsitektur yang unik dan menarik, dengan gaya kolonial Belanda.
Gedung Roode Driehoek dibangun pada abad ke-19 dan awalnya digunakan sebagai kantor dan tempat tinggal bagi pejabat kolonial Belanda. Bangunan ini memiliki ciri khas berupa bentuk segitiga yang unik dan warna merah yang khas.
Saat ini, Gedung Roode Driehoek menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya di Kota Tua Semarang. Pengunjung dapat menikmati arsitektur bangunan, melihat-lihat koleksi museum, dan belajar tentang sejarah Kota Semarang.
Gedung Roode Driehoek merupakan bagian penting dari warisan budaya dan sejarah Kota Semarang, dan perlu dilestarikan untuk generasi mendatang.