Minggu, 30 Desember 2012

Plengkung Gading.

Plengkung Gading, dulu merupakan jalan masuk ke wilayah kraton Yogyakarta dari arah selatan.
Fineliner+Cat Air+Kertas A5.

Plengkung Gading adalah salah satu ikon arsitektur tradisional Jawa, khususnya di kota Yogyakarta. Plengkung Gading merupakan bagian dari struktur pintu gerbang yang memiliki makna filosofis dan estetika yang tinggi.

Beberapa fakta tentang Plengkung Gading:

1. Arsitektur Tradisional Jawa: Plengkung Gading merupakan bagian dari arsitektur bangunan benteng dari kraton Yogyakarta yang memiliki ciri khas bentuk lengkung dan ukiran yang rumit.
2. Makna Filosofis: Plengkung Gading memiliki makna filosofis yang dalam, seperti simbol kekuatan, kesabaran, dan kebijaksanaan.
3. Estetika Tinggi: Plengkung Gading memiliki estetika yang tinggi, dengan ukiran dan ornamen yang rumit dan indah.
4. Pintu Gerbang: Plengkung Gading biasanya digunakan sebagai pintu gerbang untuk bangunan-bangunan penting, seperti keraton, masjid, dan pura.
5. Warisan Budaya: Plengkung Gading merupakan warisan budaya yang penting dan perlu dilestarikan untuk generasi mendatang.

Dengan demikian, Plengkung Gading bukan hanya sekedar struktur arsitektur, tetapi juga memiliki makna dan nilai budaya yang tinggi.

Walking Sketching MVT

Sketsa dalam perjalanan dari olah raga pagi di alun-alun selatan Yogyakarta. Sketsa dimulai dari alun-alun selatan hingga taman Ngasem dari jam 07:00-07:15. Colouring di rumah.. :)

Boxi+Cat Air+Kertas A5.


Gereja Gamping

Gereja Katolik Gamping Yogyakarta

Boxi+Kertas A5

Gereja Paroki Santa Maria Assumpta Gamping terletak di Dusun Gamping Tengah, Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Terletak lebih kurang 5 km sebelah barat pusat Kota Yogyakarta.

Sejarah

Pertumbuhan umat paroki Gamping sangat erat hubungannya dengan Kramaredja, cucu dari Raden Panewu Djajaanggada, abdi dalaem Kasultanan Ngayojakarta Hadiningrat yang bekerja sebagai penjuang gamping.

Setelah dibaptis tahun 1918, Bendot Djajantama (anak dari Kramaredja) membimbing adik-adiknya yaitu Sarwana Bratqaanggada supaya belajar di Normaalschool di Muntilan, dan dibaptis di Muntilan pada tahun 1919. Juga mengarahkan adik perempuannya untuk belajar baca tulis dan bekerja di pabrik cerutu Negresco (sekarang Tarumartani). Dengan cara itulah adik-adiknya dan orangtuanya menjadi Katolik. Kramaredja sendiri dibaptis dengan nama baptis Bartolomeus pada tanggal 10 Nopember 1920 oleh Rm. H. Van Driessche, SJ. Beliaulah yang tercatat menjadi umat pertama di Gamping.

Perkembangan umat di Gamping sangat subur, sehingga umat mendesak pastor Paroki Kumetiran untuk mempersiapkan beridirinya gereja di Gamping. Berhubung status Gamping belum tegas, apakah menjadi bagian dari paroki Kotabaru atau paroki Kumetiran, maka Rama Alexander Sandiwan Brata, Pr pada tahun 1954 menulis surat ke Vikariat Apostolik Semarang. Surat tadi berisi tentang penegasan status bahwa Gamping memilih menjadi bagian dari paroki Kumetiran daripada paroki Kotabaru, melihat dari keeratan hubungan Gamping – Kumetiran dan kebiasaan umat Gamping beribadat ke gereja Kumetiran.

Seiring pertambahan umat, maka diperlukan prasana yang cukup memadai, yaitu gereja.

etelah tanah diperoleh, Panitia kemudian mengurus pengesahan hak kepemilikan atas tanah yang dilakukan dengan membuat Yayasan berbadan Hukum „PENGURUS GEREJA DAN PAPA MISKIN ROOMS KATOLIK DI WILAYAH GEREJA SANTA MARIA DIANGKAT KE SURGA DENGAN MULIA DI GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA”. Yayasan ini disahkan pada tanggal 9 September 1958, di depan Notaris Raden Mas Soeprapto di Semarang. 

Sumber: https://kas.or.id/paroki-maria-asumpta-gamping/

Peserta Sarasehan HAM

Sebagian peserta Sarasehan HAM dan Deklarasi Jogja Kota Komunitas.

Boxi+Cat Air+Double Kertas A5.

Juru Bicara

Moderator dan juru bicara Sarasehan HAM dan Deklarasi Jogja Kota Komunitas.

Boxi+Cat air+Double Kertas A5.

Sarasehan Komunitas.

Sebagian kecil peserta acara Sarasehan HAM dan Deklarasi Jogja Kota Komunitas di Balai Kampung Sutodirjan Yogyakarta.

Boxi+Cat Air+Kertas A5

Senin, 24 Desember 2012

Malam Natal 2012

Sekitar 3000 umat memadati dalam dan luar halaman Gereja Hati Santa Perawan Maria Kumetiran untuk mengikuti Misa Natal 2012. MERRY CHRISTMAS....!!!!

Boxi+Cat Air+Kertas A5.

Minggu, 23 Desember 2012

Pojok Beteng Kulon

Pojok Beteng Kulon Yogya.. Tiang listrik dan tiang bendera sengaja tidak di sket..

Boxi+Cat Air+Kertas A5

Pra LK_3

Pra LK-3 dengan tema Menulis. Tempat seperti biasa, di Pendopo Dipomulyan Sutodirjan Yogyakarta..

Boxi+Tinta Hitam+Kertas A5

Warung Makan

Sebuah warung makan sederhana..

Boxi+Kertas A5

Gereja Jetis

Gereja Santo Albertus Magnus Jetis Yogyakarta.

Boxi+Cat Air

The Legend of Mie Ayam

Mie Ayam SMP 12 pun di boyong ke acara Reuni SMP.... mantaaaab pak bro :D

Boxi+Tinta Hitam.

Orkes Pesona Muda.

Perfom Orkes Pesona Muda di acara Reuni Lulusan 93 SMP 12 Yogyakarta.

Boxi+Tinta Hitam.

Senin, 17 Desember 2012

Kali Code.

Pandangan Kali Code dan kehidupan Pinggir Kalinya selalu menarikku.. Biar Pinggir Kali tapi tetep bersih.

Spidol Hitam+Double Kertas A5.

Halte Trans Jogja.

Trans Jogja adalah mode transportasi di kota Yogyakarta yang ditata dengan rapi dengan dilengkapi halte-halte yang rapi pula. Coba bahan bakar busnya pakai BBG pasti Jogja semakin segar udaranya...

Boxy+Kertas A4.

Sasono Hinggil Dwi Abad Yogyakarta.

Lokasi di Alun-alun selatan kraton Yogyakarta. Ada permainan MASANGI-nya atau MASuk diantara dua beriNGIN...

Spidol Hitam+Double Kertas A5.

Monjali.

Monjali atau Monumen Jogja Kembali di bilangan Ring Road Utara Yogyakarta. Merupakan museum sekaligus ada beberapa wahana bermain..

Boxy+Soft Pastel+Double Kertas A5.

Kandang Menjangan

Sket kandang menjangan, tempat para raja menangkarkan sementara hasil buruannya..

Double Marker Hitam+Soft Pastel+Double Kertas A5.

GirLi=Pinggir Kali

Hasil Live Sketch jembatan kali Code Jl Prof. Dr. Sardjito.. Pengen tak warnai tapi gak jadi karena lebih suka dengan hitam putih..

Boxy+Kertas A4

Code Photo

Live Sketching at Code River Yogyakarta on Prof. dr. Sardjito Street. Sketnya banyak tantangan karena setiap bus atau truk yang lewat, jembatan pasti bergoyang... :'(

Boxi+Kertas A4.

Vas Bunga




3 Vas bunga tua di rumah yang bagus juga untuk di sket.. :)

Pencil 2B+4B+Kertas A4

Minggu, 09 Desember 2012

Candle

Lilin di rumah yang menarik perhatianku untuk di sket.

Pencil 2B+4B+6B+Kertas Double A4.

Live Sketching At Jogja

Sketsa langsung di kawasan Nol Kilometer Yogyakarta.

Pencil 2B+4B+Kertas A4

Jembatan Kleringan

Jembatan sepanjang 37 meter dan selebar 18 meter, yang sebelumnya disebut Jembatan Kleringan, kini berganti nama menjadi Jembatan Amarto. Sri Sultan mendaulat Herry Zudianto, mantan wali kota Yogyakarta, untuk memberi nama jembatan tersebut.
Jembatan tersebut akan mengurangi kepadatan lalu lintas arah Malioboro. 
Jembatan baru yang dibuat melintasi sungai Code dari jalan Kleringan lurus ke Kota Baru, Yogyakarta.

Pencil 2B+4B+6B+Kertas A3.

Plastic Box

Kotak makanan dari plastik transparan.

Nol Kilometer Jogja

Gedung kuno Bank Indonesia dan Kantor Pos besar yang dikenal dengan istilah Nol Kilometer. Tempat kumpulnya orang-orang untuk berekspresi.. Sketsa dibuat jam 7.30 Minggu pagi.
 Jika anda sudah seharian berkeliling dikota Yogyakarta, tempat yang terkahir yang mungkin bisa anda jadikan obyek untuk berkumpul dan berfoto dengan landscape bangunan – bangunan tua dan bersejarah, di nol kilometer Yogyakarta, disini adalah tempat berkumpulnya wisatawan mancanegara maupun wisatawan dalam negeri. Letaknya diujung selatan  Malioboro menuju keraton Yogyakarta. Disini anda akan menemukan banyak tempat duduk dengan berbagai macam aktivitas, anda akan menemukan penjual makanan yang bervariasi, dengan cirri khasnya masing- masing, anda bisa berkumpul dan duduk bersama keluarga sambil menikmati aktivitas kota Yogyakarta..

Pencil 2B+4B+Kertas A4.

Hand Phone

HPnya jadul tapi berisi lagu-lagu yang sangat setia menemaniku, terutama musik Jazznya... :)

Pencil 2B+Tinta Hitam+Kertas A5

Sabtu, 01 Desember 2012

Lampu Antik

Lampu antik di tengah pendopo Dipomulyan Yogyakarta

Double Marker Hitam+Sketch Book A4

Bermain

Sket ponakan yang lagi mainan.

Spidol Hitam+Sketch Book A4

Sandal Jepit

Sandal jepit masih menempel dilantai rumah. Tanda-tanda kalau malam minggu gak kemana-mana. Dasare males+tepar.

Ballpoint Hitam+Sketch Book A4

Pra-LK 1

Acara Pra-LK 1 oleh OMK VT di Pendopo Dipomulyan Yogyakarta dengan materi "Publick Speaking"

Double Marker Hitam+Spidol Hitam+Sketch Book A4

Gerbang Dipomulyan

Pintu Gerbang Pendopo Dipomulyan, Yogyakarta.
Di-sket dari dalam pendopo dan waktu hujan rintik-rintik, di acara pra LK OMK VT.

Spidol Hitam+Sketch Book A4

Pesta Perupa Menggores Jogja

Pesta Perupa Menggores Jogja-Ulang Tahun ke67 Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta.
21 Oktober 2012 siang.
Nyeketnya sambil berdiri, kesel lek... :)

Spidol Hitam+Sketch Book A4

Temen..

Pagi-pagi sekitar jam 07.10 bangun tidur langsung buat sketsa tasku yang setia karena melihatnya duduk manis di kursi.

Ballpoint Hitam+Kertas Setengah Folio, sobek lagi :p

Suguhan

Makanan waktu bertamu kerumah temen siang-siang..
Brownies kukus, secangkir teh hangat dan sebotol minuman mineral.
Seddaaaaapppp.....

Spidol Hitam+Sketch Book A4


Pintu Gereja

Sket pintu gerbang utama Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Yogyakarta.
Diambil siang hari. Kursi buat nyeket nyomot dari dalam gereja tapi sudah ijin kosternya.
Nuwun mas Pur..:)

Double Marker Hitam+Spidol Hitam+Sketch Book A3

Kali Boyong

Kali Boyong adalah nama salah satu sungai yang berhulu di gunung Merapi. Posisinya ada di sebelah barat kota Jogja. Kali Boyong ini memiliki banyak anak sungai, salah satunya Kali Code. 

Sketsa di ambil siang hari di tepi kali Boyong, Sleman, Yogyakarta, Indonesia.

Sketnya banyak tantangan karena ditemani gigitan nyamuk-nyamuk nakal.
Makasih Mas Nanang karena menemani selama nyeket.. :)

Double Marker Hitam+Spidol Hitam+Sketch Book A3